Produsen mobil Amerika, General Motors (GM) memboyong merk Chevrolet ke Indonesia makin percaya diri dengan prospek mereka di tanah air.
Menurut Presdir GM Indonesia, Michael Dunne customer yang beli product Chevrolet yaitu beberapa orang yang mau tampak lain. Karena itu, ia lihat peluang GM di Indonesia cukup besar. Hal semacam itu juga jadikan suatu tantangan oleh GM.
" Kami lihat ada peluang karenanya ada beberapa orang yang mau mempunyai mobil yang tidak sama dengan yang lain. Ada peluang dihadapan kita untuk mengerjakan pasar di Indonesia. Itu sebagai tantangan kami, " katanya di acara Chevrolet Year End Media Gathering di Senayan, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Terlebih dengan kenyataan penambahan, orang-orang Indonesia yang alami penambahan pendapatan semakin banyak.
" Penambahan pendapatan orang-orang Indonesia makin tinggi. Di kisaran US$ 3. 000 hingga US$ 4. 000, " katanya.
Dengan demikian, Michael mengakui, kenaikan pendapatan orang-orang Indonesia itu dapat mendongkrak penjualan Chevrolet. Karena, kemungkinan orang-orang untuk beli mobil makin besar.
" Kita ketahui efek kenaikan pendapatan, orang dapat lebih mau mempunyai mobil, " tuturnya.
Michael meneruskan, orang-orang yang mau beli mobil ada dua kelompok. Pertama, orang yang memerlukan mobil untuk manfaat kendaraannya.
" Lebih pada pertimbangan ekonomi bagaimanakah orang dapat menjangkau satu tempat dengan murah. Sesaat grup ke-2 yaitu beberapa orang yang cukup mapan. Bukan sekedar memperhitungkan manfaat, namun juga status sosial atau jadi ciri khas mereka, " lanjutnya.
Menurut Presdir GM Indonesia, Michael Dunne customer yang beli product Chevrolet yaitu beberapa orang yang mau tampak lain. Karena itu, ia lihat peluang GM di Indonesia cukup besar. Hal semacam itu juga jadikan suatu tantangan oleh GM.
" Kami lihat ada peluang karenanya ada beberapa orang yang mau mempunyai mobil yang tidak sama dengan yang lain. Ada peluang dihadapan kita untuk mengerjakan pasar di Indonesia. Itu sebagai tantangan kami, " katanya di acara Chevrolet Year End Media Gathering di Senayan, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
" Penambahan pendapatan orang-orang Indonesia makin tinggi. Di kisaran US$ 3. 000 hingga US$ 4. 000, " katanya.
Dengan demikian, Michael mengakui, kenaikan pendapatan orang-orang Indonesia itu dapat mendongkrak penjualan Chevrolet. Karena, kemungkinan orang-orang untuk beli mobil makin besar.
" Kita ketahui efek kenaikan pendapatan, orang dapat lebih mau mempunyai mobil, " tuturnya.
Michael meneruskan, orang-orang yang mau beli mobil ada dua kelompok. Pertama, orang yang memerlukan mobil untuk manfaat kendaraannya.
" Lebih pada pertimbangan ekonomi bagaimanakah orang dapat menjangkau satu tempat dengan murah. Sesaat grup ke-2 yaitu beberapa orang yang cukup mapan. Bukan sekedar memperhitungkan manfaat, namun juga status sosial atau jadi ciri khas mereka, " lanjutnya.
SAAT YANG TEPAT MEMILIKI CHEVROLET UNTUK ANDA DAN KELUARGA
